Sintaks Dasar PHP

Program PHP memiliki kerangka yang sangat sederhana. Kita dapat menggunakannya atau menyisipkannya secara langsung didalam kode HTML. Sintaks Dasar PHP ditandai dengan tanda atau yang disebut dengan tag <?php dan ?>. Tag <?php digunakan untuk mengawali kode PHP, sedangkan tag ?> untuk mengakhiri kode PHP. Berikut ini bentuk umum untuk penulisan kode pada PHP:
<?php
// Program yang akan dikerjakan
?>

CONTOH :

<?php
   echo " Selamat Belajar PHP! ";
?>

 

Sintaks Dasar PHP

PHP juga mengizinkan penulisan kode menggunakan tag pendek (short-tag), yaitu: <? dan ?>. Untuk menggunakan tag pendek, kita perlu memodifikasi file php.ini dengan mengaktifkan direktif short_open_tag. Meskipun diizinkan, tapi tidak direkomendasikan, karena tag ini sering menimbukan masalah jika digunakan dengan XML dan XHTML (Jika agan menggunakannya). Sebagai contoh

<?
echo " Selamat Belajar PHP! ";
?>

Baca Juga : Aplikasi Sederhana PHP Perhitungan Operator Aritmatika

Berikut ini bentuk lain yang dapat digunakan untuk menulis kode PHP, yaitu dengan menggunakan gaya Javascript. Contohnya adalah sebagai berikut:

<script language="php">
   echo " Selamat Belajar PHP! ";
</script>

Berikut ini adalah penulisan kode PHP dengan menggunakan gaya ASP. Contohnya sebagai berikut:

<%
    echo " Selamat Belajar PHP!";
%>

 

Sintaks Dasar PHP Pada Website

Seperti yang telah kita sebutkan sebelumnya, bahwa Sintaks Dasar PHP dapat dikombinasikan atau digabung secara langsung dengan kode HTML. Ekstensi file dai kode berikut bisa disimpan dalam bentuk .php maupun .html/.htm. Namun pada intinya, kedua ekstensi tersebut memberikan hasil yang sama.

Berikut ini adalah contoh kode PHP yang disisipkan ke dalam kode HTML:

<html>

<head>

<title> Selamat Belajar di KeyzeX </title>

</head>

<body>

<h2> Yuk Gabungkan HTML dan PHP! </h2>

<p>Teks ini ditulis dengan menggunakan HTML <p>

<?php

     echo " Teks ini ditulis dengan menggunakan PHP ";

?>

</body>

</html>  

Kode yang dicetak tebal merupakan kode PHP, sisanya adalah kode HTML. Agan dapat menyimpan file tersebut dengan ekstensi .php (keyzex.php untuk sebagai contoh) ataupun dalam bentuk .htm/.html (misalkan : keyzex.html).

Membuat dan Menyimpan File Program PHP Dengan Sintaks Dasar PHP

Kode PHP dapat dibuat atau ditulis dengan menggunakan aplikasi Teks Editor apa saja tergantung bagaimana selera anda menggunakan aplikasi Teks Editor tersebut. Untuk membuat Program PHP agan bisa menggunakan Teks Editor Notepad, Notepad++, Sublime, atau software PHP Editor. Untuk saya pribadi, saya menggunakan Sublime karena sangat simple untuk digunakan dan cocok dengan saya. Carilah Teks Editor yang nyaman digunakan agar tidak bosan saat menulis code.

Jika agan menggunakan XAMPP untuk menginstall Web Server, maka tepatkan atau simpan file PHP agan pada direktori C:\XAMPP\htdocs. Tergantung dimana agan menyimpan XAMPP, namun harus diingat untuk menyimpan file PHP harus pada folder htdocs. Untuk nama direktori bebas, jika tidak ingin membuat folder lagi didalam htdocs bisa digunakan, atau jika ingin membuat folder pada htdocs ini bisa dilakukan. Sebagai contoh kita akan membuat folder baru didalam htdocs ini dengan nama folder KeyzeX.

Untuk lebih memahami maksud diatas, mari kita coba membuat contoh program PHP sederhana.
1. Jalankan Software Aplikasi Teks Editor yang agan gunakan.
2. Tuliskan Source Code berikut: 


<html>
<head>
          <title> Program PHP Pertama <title>
</head>
<body>
<?php
     echo " <h2> Program PHP Pertama </h2> ";
     echo " Program PHP Sederhana ";
?>
</body>
</html>

3. Simpan file dengan nama belajar.php dan tempatkan ke dalam direktori C:\XAMPP\htdocs\KeyzeX

Catatan : Setiap statemen dalam kode PHP harus diakhiri dengan tanda titik koma atau semicolon (;).  

Menjalankan Program PHP

Setelah Agan memiliki file program PHP pada direktori kerja, seperti yang baru saja terbuat, Agan dapat menjalankan program tersebut. Namun, untuk menjalankan program tersebut memiliki cara tersendiri, dan cara inilah adalah dengan memanggil nama file bersangkutan pada bagian address bar di dalam web browser. Format umum untuk pemanggilan file tersebut adalah sebagai berikut:

http://localhost/nama-direktori/nama-file

Contoh :

http://localhost/KeyzeX/belajar.php

Catatan : Direktori KeyzeX ditempatkan didalam direktori C:\XAMPP\htdocs (Untuk pengguna Windows) dan /opt/lampp/htdocs (Untuk pengguna Kali Linux).

Melalui pemanggilan seperti, interpreter PHP akan menerjemahkan kode PHP yang terdapat pada file belajar.php ke dalam kode HTML. Kode HTML ini kemudian dikirimkan ke klien dan akan diterjemahkan menjadi halaman web oleh web browser. Dengan demikian, dokumen yang ditampilkan ke hadapan user adalah dokumen berupa teks yang memiliki format tertentu, bukan lagi berupa kode HTML.

Baca Juga : Variabel dan Tipe Data pada PHP

Berikut ini adalah contoh hasil yang akan diberikan oleh program belajar.php:

Sintaks Dasar PHP

PENUTUP

Semoga dengan ilmu yang sederhana ini agan dapat mengerti bagaimana perintah-perintah dasar pada Pemrograman PHP. Terimakasih telah membaca artikel Sintaks Dasar PHP dengan cermat. Selamat berjuang dan semoga sukses!.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *