Tips Menulis Source Code Yang Baik dan Efisien

Bagi seorang Programmer menulis kode tentu saja pekerjaan sehari-hari, namun apakah kode tersebut bisa dibilang baik dan bersih? Tentu saja program yang dibuat ingin berjalan dengan baik tapi kerapihan dalam menulis kode juga tidak kalah penting loh. Coding atau menulis kode yang dibuat dapat mencerminkan si Programmernya.

Memang benar orang punya ciri khas tersendiri dalam menulis kode tapi bagaimana jika sudah bekerja sama dengan Team? dapatkah source code yang telah kita tulis dapat dimengerti oleh rekan apa yang sudah kita kerjakan. Kebiasaan baik dalam membuat kode program yang rapi akan memengaruhi kemudahan alur pemikiran.

Baca Juga : Apa Itu Heroku dan Cara Deploy Proyek Pertama di Heroku

Keuntungan lain dalam menulis kode yang baik atau bersih adalah kemudahan dalam penambahan fitur baru atau memperbaiki bug ketika ada problem, karena jika source code yang susah dibaca atau berantakan akan sangat sulit untuk diperbaiki atau dirubah karena bingung apakah kode ini penting atau tidaknya.

Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis kode program:

 

1. Memberikan Nama Dengan Baik

Dalam memberikan nama juga terdapat aturannya agar menjadi efisien jangan seperti tugas1, tugas2, dan lain-lain. Tapi nama folder yang diberi nama mengandung apa yang sedang dikerjakan semisal Belajar HTML Biodata ataupun Aplikasi Kas. Dibawah ini merupakan contoh kode yang tidak efisien.

Tips Menulis Source Code Yang Baik dan Efisien

Jadi dalam nama folder itu sendiri dapat sangat membantu untuk mengorganisir pada saat penulisan kode. Selain folder,  tentu saja  file di foldernya diberi nama yang mewakili pekerjaan yang sedang dibuat, seperti Index.php, Tambah_Data_Anggota.php, dan lain-lain. Dibawah ini kode yang efisien dan dapat dikenali jenis dan fungsinya dapat ditambahkan komentar jika kurang jelas.

Tips Menulis Source Code Yang Baik dan Efisien

Bukan Halaman.php atau tambah_data.php saja tetapi harus lebih spesifik lagi karena jika hanya tambah_data terlalu umum jika banyaknya level-level yang akan ditambahkan seperti anggota, admin, kepemilikan, dan pengunjung. Berikan nama file sesuai dengan apa isinya dan atur strukturnya dengan baik.

2. Punya Style Guide Sendiri

Style guide ini sangat penting, kenapa demikian? karena dengan style guide kita bisa menjadi lebih mudah lagi untuk mencari apa yang telah dibuat dan apa saja yang dibutuhkan dalam project kedepannya. Apalagi bekerja dalam sebuah team maka sangat penting kehadiran Style Guide ini untuk menghubungkan pola pikir satu sama lain agar kompak dan pilihan dari style guide itu juga banyak sekali tinggal dipilih saja salah satunya.

Baca Juga : Tutorial Git #1 : Cara Install Git dan Konfigurasi Awal Untuk Menggunakan Git

Ini adalah contoh style guide untuk PHP dapat dilihat di link berikut https://gist.github.com/ryansechrest/8138375

3. Eliminasi Yang Tidak Diperlukan

Jangan membiarkan kode yang tidak penting dan melakukan hal yang serupa dengan kode yang lain agar tidak memakan banyak baris dan terlihat jelas fungsi-fungsi yang penting dan diperlukannya saja.

4. Tambahkan Komentar Pada Tiap Perintah

Menambahkan komentar pada baris kode program terkait fungsinya sangat memudahkan kita untuk mengingat fungsi apa ini dan bagaimana cara kerjanya, hal ini juga dapat membantu rekan team kita dalam mencerna apa yang kita buat agar menghabiskan waktu yang lama untuk bertanya-tanya.

5. Konsisten

Konsistem dalam menulis kode program seperti nama fungsi, nama variable, dan case sensitive agar pada saat dijalankan tidak ada error variable tidak dikenal.

Baca Juga : Aplikasi Kas Berbasis Website Gratis Dengan PHP MYSQL dan Framework CSS Bootstrap

Terima kasih telah membaca artikel Tips Menulis Source Code Yang Baik dan Efisien hingga selesai. Jika ada pertanyaan silahkan gunakan kolom komentar dengan bijak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *