KeyzeX – Pemrograman biasanya berkaitan dengan orang dewasa atau bahkan remaja. Tidak hanya menambah wawasan dan programming juga dapat melatih keterampilan dalam berfikir dan pemecahan suatu masalah dengan cara programmer itu sendiri maka dari itu belajar bahasa pemrograman untuk anak-anak merupakan hal yang baik agar otak dapat terlatih dan berwawasan.
Tidak hanya itu, dengan cara berfikir seperti itu sangat bagus untuk anak-anak yang diharapkan mampu memberikan solusi untuk berbagai macam permasalahan di masa mendatang nanti. Pemrograman untuk anak-anak juga sangat baik daripada ia harus bermain seharian. Masih ragu mengajarkan pemrograman pada anak? Ada banyak manfaat lain yang dapat dirasakan oleh anak-anak tersebut.
(Baca Juga : Algoritma dan Pemroraman Itu Apa? Yuk Kenal Lebih Lanjut!)
Cenderung anak-anak bermain atau bahkan melakukan kegiatan lainnya, dengan demikian bisa anak tersebut diajarkan dengan metode belajar sambil bermain.
Pemrograman sangat identik dengan konsentrasi dan pola pikir untuk memecahkan masalah, namun bukan berarti kegiatan itu hanya untuk orang dewasa saja. Saat ini ada cukup banyak Situs Belajar Bahasa Pemrograman Untuk Anak-Anak yang didesain khusus untuk seusia anak-anak (7-12 tahun).
Berikut adalah Situs Belajar Bahasa Pemrograman Untuk Anak-Anak dengan metode belajar sambil bermain:
Situs Belajar Bahasa Pemrograman Untuk Anak-Anak
Scratch
Scratch ini merupakan pembelajaran pemrograman yang bertujuan untuk memperkenalkan dunia pemrograman pada anak-anak dan semoga pada suatu saat nanti anak tersebut bisa menjadi penerus dari Steve Jobs, Linus Torvalds, Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan lain-lain. Website ini dirancang untuk anak-anak usia 8 hingga 15 tahun. Dengan menggunakan metode konsep imagine, program, and share.
Scratch ini memungkinkan bahwa anak tersebut dilatih untuk berimajinasi, membuat sebuah proyek, memprogram, dan bahkan membagikannya ke kerabat ataupun komunitas dan Website ini dikembangkan oleh MIT Media Lab,.
Aplikasi Website ini dapat diunduh secara gratis dan sangat user-friendly yang dimana penggunaannya sangat mudah.
Hanya dengan drag dan drop balok syntax yang sudah disediakan, lalu menghubungkan seperti pada puzzle untuk menghasilkan animasi, game, dan musik.
Waterbear
Sama halnya dengan Scratch, dimana waterbear ini merupakan aplikasi berbasis website yang sangat baik untuk digunakan sebagai tools dari pemrograman untuk seusia anak-anak.
Fitur yang disajikannya pun sama seperti Scratch yaitu Drag dan Drop untuk tujuan pemrograman.
Waterbear ini merupakan bahasa pemrograman visual yang berarti bagi anak-anak sehingga tidak perlu belajar sintaks untuk dapat mebuat suatu program.
Anak-anak juga dapat melihat contoh-contoh kreasi yang lain dan bermain dengan fitur berbeda sebagai pelengkap Waterbear menyediakan deskripsi pada setiap elemen dan dapat diikuti dengan mudah.
Code Monster
Code Monster ini merupakan bagian dari crunchzilla. Crunchzilla ini sendiri memiliki banyak tools baik itu Code Maven, Game Maven, Data Mave, dan Code Monster. Situs ini berisi tutorial-tutorial pembelajaran bahasa pemrograman untuk anak-anak yang direkomendasikan bagi anak usia 8 sampai 14 tahun.
Code Monster ini menggunakan bahasa Pemrograman JavaScript dan menyediakan lebih dari 261 pelajaran hingga kuis dengan metode pembelajaran secara bertahap, dimulai dari level dasar hingga level yang tinggi.
Aplikasi ini merupakan buatan Greg Linden yang memiliki Desain Interface simpel dan cukup interaktif. Disediakan pula button yang berfungsi sebagai petunjuk-petunjuk dari perintah untuk memandu proses pembelajaran.
Coding Indonesia
Coding Indonesia merupakan Startup yang didirikan oleh Wahyudi bersama Kurie Suditomo pada tahun 2013 lalu. Coding Indonesia menawarkan layanan pendidikan ekstrakulikuler dengan konten khusus coding bagi anak yang berusia 8 hingga 15 Tahun.
(Baca Juga : Apa Itu PHP ? Pengenalan Bahasa Pemrograman PHP)
Wahyudi (alumni Hochschule für Technik und Wirtschaft) dan Kurie Suditomo (alumni Ohio University, Amerika Serikat) mendirikan Coding Indonesia yang bertujuan untuk mengubah pola pikir anak Indonesia dan menjadikan mereka sebagai kreator.
Alasan kedua adalah bentuk keprihatinan terhadap Penduduk Indonesia yang mayoritasnya hanya sebagai konsumen produk luar negeri.
Terima kasih telah membaca artikel Situs Belajar Bahasa Pemrograman Untuk Anak-Anak. Silahkan gunakan kolom komentar dengan bijak.